Saran Selain Ide Pemerintah Mau Kembangkan Pelabuhan Belawan

Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung sama-sama dekat dengan kawasan industri dan perekonomian. Pelabuhan Belawan dekat dengan Kawasan Industri Medan, sedangkan Pelabuhan Kuala Tanjung dekat dengan KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Dany Saputra

19 Sep 2022 - 23.34
A-
A+
Saran Selain Ide Pemerintah Mau Kembangkan Pelabuhan Belawan

Kegiatan bongkar muat petikemas di Termal Petikemas Belawan. Bisnis Adam Rumansyah

MEDAN – Pengembangan pelabuhan di Sumatra Utara terus didorong sejalan dengan merger PT Pelindo (Persero) yang sebentar lagi memasuki usia satu tahun. Namun, fokus pengembangan diharapkan bisa dilakukan di luar Pelabuhan Belawan, atau Belawan New Container Terminal (BNCT).

Pengamat ekonomi Sumatra Utara Wahyu Ario Pratomo menilai pengembangan Pelabuhan Belawan sulit dilakukan lagi karena faktor keterbatasan lahan.



Kegiatan bongkar muat petikemas di Termal Petikemas Belawan Internasional. Bisnis Adam Rumansyah 



Dia juga menilai pengendapan pada sekitar muara sungai yang ada di Belawan membuat pelabuhan terbesar di Sumatera itu kurang layak untuk menjadi pelabuhan besar dan disinggahi kapal besar atau mothervessel.

Di samping itu, Wahyu menilai saat ini ada pelabuhan lain di Sumatra Utara yang juga memiliki potensi besar karena dekat dengan kawasan industri dan perekonomian, yakni Kuala Tanjung.

"Sebaiknya pembangunan pelabuhan modern bisa difokuskan tidak di Belawan lagi. PT Pelindo dapat membangunnya di Kuala Tanjung, mengingat di sana juga ada kawasan industrinya dan juga dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus [KEK] Sei Mangkei," kata Wahyu melalui pesan singkat kepada Tim Jelajah Pelabuhan Bisnis Indonesia, Senin (19/9/2022).


Baca juga: DP World Ke Belawan, Join Venture Bakal Kerek Ekonomi Sumut


Wahyu menjelaskan bahwa potensi Kuala Tanjung dinilai semakin besar setelah adanya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra yang hampir rampung, dan integrasi multimoda dengan kereta barang.

Saat ini, upaya menghubungkan KEK Sei Mangkei, Kuala Tanjung, dan Belawan dengan kereta barang sedang berada di fase uji coba.

Di sisi lain, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal juga sama-sama berada di letak yang cukup strategis yakni di Selat Malaka. Lokasinya itu dinilai berpotensi meningkatkan daya daya saing daerah dan minat berinvestasi di Sumatra Utara.

Oleh sebab itu, akademisi dari Universitas Sumatra Utara (USU) tersebut meminta Pelindo melakukan perencanaan yang matang dalam melakukan pengembangan pelabuhan sebagai kebutuhan pelaku bisnis.


Baca juga: Kolaborasi BUMN Pelabuhan Kuala Tanjung Integrasikan Sei Mangkei


"Bagi Sumut dengan adaya pelabuhan laut ini akan memberikan dampak terjadinya transformasi ekonomi yang lebih besar, sektor industri akan semakin berkembang, dan pengembangan wilayah di Indonesia semakin merata, tidak hanya di Pulau Jawa saja," tuturnya.

Untuk diketahui, Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung sama-sama dekat dengan kawasan industri dan perekonomian. Pelabuhan Belawan dekat dengan Kawasan Industri Medan, sedangkan Pelabuhan Kuala Tanjung dekat dengan KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.



Proses pengoperasian RTG secara terpusat dari ruangan remote operating system (ROS) di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara/Bisnis-Dany



Sebelumnya, pemerintah berencana untuk mengembangkan Pelabuhan Belawan atau BNCT melalui kerja sama Pelindo dan Konsorsium Indonesia Investment Authority (INA).

Kerja sama tersebut meliputi peningkatan kapasitas pelabuhan, direct call, konektivitas terminal dan pelabuhan kecil dengan BNCT, serta pengembangan kawasan industri di sekitar pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.