Bisnis, JAKARTA — PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) menjalin kerja sama dengan salah satu distributor pupuk jenis KCL/MOP, Champa International Pte. Ltd., Singapura,untuk pengamanan kebutuhan bahan baku perseroan sepanjang 2022.
Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. Yahya Taufik mengatakan bahwa pengamanan kebutuhan bahan baku pupuk kalium klorida (KCL)/muriate of potash (MOP) dilakukan Saraswanti karena permintaan pupuk melonjak karena dan harga sawit yang stabil.
“Lewat kerja sama ini kami berharap akan dapat mengamankan ketersediaan pengadaan bahan baku sepanjang tahun 2022,” katanya seperti dikutip dari laman perseroan, Rabu (15/12/2021).
Penandatanganan perjanjian kerja sama jual beli kedua pihak dilakukan di kantor pusat SAMF, AMG Tower, Surabaya, Senin (6/12/2021). Hadir dalam penandatangan kerja sama itu selain Yahya Taufik adalah Andreas Adhi Harsanto (Direktur Operasional Saraswanti) dan R.A. Prityaswari S. (Direktur Utama Champa International Pte. Ltd).
Menurut Yahya, pengamanan kebutuhan bahan baku KCL/MOP sebanyak 75.000 ton diperuntukkan bagi salah satu anak usaha Saraswanti, yakni PT Anugerah Pupuk Makmur (APM). Bahan baku akan dikirim dari Laos via Vietnam ke lokasi pabrik APM yang berada di Sampit, Kalimantan Tengah.
“Saraswanti berharap dapat memenuhi permintaan pupuk yang berkualitas dan diterima secara tepat waktu oleh pelanggan,” ujar Yahya.
Saraswanti merupakan produsen pupuk yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, perseroan memiliki lima pabrik yang tersebar di tiga kota yakni Surabaya, Sampit, dan Medan. Kelima pabrik itu memiliki kapasitas total 600.000 ton per tahun.
Perseroan optimistis tahun 2021 akan meraih target penjualan sekitar Rp1,85 triliun. “Insyaallah tercapai karena hingga November 2021 penjualan sudah mencapai Rp1,65 triliun,” ujar Yahya.