Bisnis, JAKARTA – Upaya mengatasi gejolak pasokan dan harga minyak goreng sejak beberapa bulan terakhir tak kunjung tuntas hingga kini, meskipun serangkaian langkah sudah ditempuh pemerintah.
Sejak pemerintah melarang ekspor bahan bakunya lebih dari dua pekan lalu, harga minyak goreng di dalam negeri sampai pertengahan Mei 2022 belum juga turun, terutama kemasan curah yang ditetapkan Rp14 ribu per liter.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat hingga 15 Mei, harga minyak goreng curah di seputar DKI Jakarta masih berkisar Rp17.400 atau turun dari Rp20 ribu sebelum Lebaran, kemasan sederhana sekitar Rp23.900, dan kemasan premium sekitar Rp26.300 per liter.
Tingginya harga juga masih dirasakan hampir di seluruh daerah. Bahkan di Sumatra Utara yang notebene penghasil minyak sawit mentah (CPO) misalnya, minyak goreng curah masih sekitar Rp17.000 sementara jenis kemasan sekitar Rp23.850 per kg.