Satelit Milik SpaceX Mendekati Stasiun Luar Angkasa China?

Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa dua satelit dari perusahaan AS yang didirikan oleh Elon Musk mendekati stasiun pada Juli dan Oktober, memaksa astronot yang bertugas di pesawat untuk mengambil tindakan menghindar.

Nindya Aldila

28 Des 2021 - 20.27
A-
A+
 Satelit Milik SpaceX Mendekati Stasiun Luar Angkasa China?

Roket SpaceX Starship SN9 meluncur terbang dalam rangkaian uji coba di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (2/2/2021). Starship SN9 berhasil terbang setinggi 10 km dan melakukan sejumlah manuver sebelum akhirnya meledak saat gagal mengurangi lajunya saat pendaratan./Antara-Reuters

Bisnis, JAKARTA — Beijing mengajukan komplain kepada PBB terkait dengan dua satelit yang diduga milik SpaceX mendekati stasiun luar angkasanya, menandakan eskalasi ketegangan pada bidang antariksa AS-China.

Seperti dikutip Bisnis.com melalui Bloomberg pada Selasa (28/12/2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa dua satelit dari perusahaan AS yang didirikan oleh Elon Musk mendekati stasiun pada Juli dan Oktober, memaksa astronot yang bertugas di pesawat untuk mengambil tindakan menghindar.

Pemerintah China, kata Zhao, telah menyampaikan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres terkait dengan insiden yang terjadi pada 3 Desember. 

Dia menambahkan bahwa AS tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Luar Angkasa.

"Amerika Serikat yang menyerukan soal konsep tanggung jawab di luar angkasa, justru pada praktiknya mengabaikan kewajibannya berdasarkan perjanjian,” kata Zhao, seraya mengatakan bahwa insiden tersebut membahayakan para taikonaut, sebutan astronot China.

Persaingan antariksa antara AS dan China semakin memanas dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal bulan ini, pejabat ilmuwan China mengatakan bahwa negaranya dapat mengirim astronot ke bulan untuk pertama kalinya pada 2030.

Hal itu diungkapkan hanya beberapa pekan setelah pejabat administrasi Joe Biden menetapkan tenggat yang hampir sama, membuat kedua negara dengan dana misi luar angkasa terbesar berlomba.

SpaceX memiliki lebih dari 1.600 satelit Starlink di orbit. Musk yang juga CEO Tesla Inc. telah menerima konsesi kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bantuan pemerintah yang luas dalam membangun pabrik di Shanghai.

Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait dengan komplain dari Beijing.

Sementara itu, menurut kantor berita Xinhua, China telah meluncurkan pesawat luar angkasa Shenzhou-13 pada 16 Oktober yang dioperasikan oleh tiga astronot dalam misi enam bulan ke stasiun luar angkasa Tianhe.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.