Bisnis, JAKARTA - Kondisi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dilaporkan stabil. SBY pun siap menjalani operasi atas kanker prostat yang dideritanya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ayahnya, SBY, sudah melakukan pemeriksaan kesehatan awal, sebelum menjalani operasi kanker prostat di RS Mayo Clinic di Rochester, Minnessota, Amerika Serikat.
"Alhamdulilan Bapak SBY saat ini dalam kondisi yang stabil. Bapak SBY sudah melakukan semua pemeriksaan kesehatan awal, sebelum dilakukan tindakan operasi," tuturnya, Rabu (10/11/2021).
AHY menjelaskan, meskipun dirinya saat ini tengah mendampingi SBY untuk menjalani operasi prostat di Amerika Serikat, semua kegiatan Partai Demokrat tetap diikuti.
Salah satunya, menurut AHY, adalah kegiatan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test para calon Ketua DPD Partai Demokrat.
"Inilah hikmah dari kemajuan teknologi di saat pandemi seperti sekarang. Ini memberikan peluang bagi kita tetap aktif berkegiatan di mana pun kita berada," kata AHY.
SBY tiba di Amerika Serikat pada Kamis (4/11/2021). Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan SBY dalam kondisi sehat saat tiba di Amerika Serikat (AS).
"Hari ini, beliau (SBY) telah tiba di Amerika Serikat, dan sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pengobatan," kata Herzaky di Jakarta, Kamis.
Herzaky menjelaskan bahwa SBY didampingi dua dokter kepresidenan dan tim dokter keluarga. SBY juga didampingi sang anak, Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Nanti bergantian dengan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujar Herzaky.
Herzaky menyatakan belum ada kepastian berapa lama SBY akan melakukan pengobatan di luar negeri. Tetapi dia memastikan, ketua majelis tinggi partai demokrat itu kembali ke Indonesia saat kondisinya sudah sembuh dari penyakit.
Sebelumnya, staf pribadi Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan menginformasikan SBY akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (medical check up) dan pengobatan di luar negeri setelah didiagnosis mengidap kanker prostat oleh tim dokter.
Ossy menyatakan dari hasil pemeriksaan, baik melalui metode magnetic resonance imaging (MRI), biopsi, positron emission tomography (PET), specific membrane antigen (SMA) scan, maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.
Setelah dilakukan konsultasi dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dijalani SBY di rumah sakit luar negeri. (Hafiyyan, Nancy Junita)