Secercah Harapan bagi GIAA dari Wacara Merger dengan Pelita Air

Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melonjak hingga level auto rejection atas (ARA) menyambut wacana merger dengan maskapai milik Pertamina, Pelita Air. Di sisi lain, PN Jakarta Pusat pun menolak permohonan peninjauan kembali Greylag Entities atas putusan homologasi atau perdamaian PKPU.

Emanuel Berkah Caesario

23 Agt 2023 - 16.25
A-
A+
Secercah Harapan bagi GIAA dari Wacara Merger dengan Pelita Air

Pesawat maskapai Garuda Indonesia dan Citilink berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA — Wacana merger antara tiga maskapai penerbangan milik negara, yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air memantik harapan baru bagi kinerja bisnis dan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 

Hal ini setidaknya terlihat dari lonjakan harga saham emiten berkode GIAA itu hari ini, Rabu (23/8/2023). Saham GIAA terbang 9,59 persen atau menyentuh level auto rejection atas (ARA) ke level Rp80. Ini menandai penguatan selama 3 hari beruntun pada saham GIAA.

Meskipun demikian, pemulihan harga ini masih jauh dibanding pelemahan yang sudah terjadi sepanjang tahun ini. Dengan posisi harga terkini, saham GIAA masih tercatat anjlok 60,78 persen dibanding posisi akhir tahun 2022 lalu atau secara year-to-date (YtD).

Bursa Efek Indonesia juga masih menyematkan notasi khusus untuk GIAA, yakni notasi E atau saham emiten dengan ekuitas negatif, notasi X sedang dalam pemantauan khusus, serta notasi B berarti ada permohonan pernyataan pailit, permohonan pembatalan perdamaian, atau dalam kondisi pailit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Secercah Harapan bagi GIAA dari Wacara Merger dengan Pelita Air

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.