Bisnis, JAKARTA — Industri perbankan syariah nasional bakal memasuki babak baru tahun ini, seiring dengan aksi konsolidasi antarsejumlah pemain lama yang menjadikan kapasitas bisnis mereka lebih besar.
Salah satu aksi konsolidasi yang sudah terkonfirmasi yakni merger antara unit usaha syariah (UUS) dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan bank umum syariah (BUS) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Aksi korporasi berupa merger ini kemungkinan akan rampung pada paruh pertama tahun ini. Bank baru hasil gabungan keduanya akan hadir sebagai penantang baru bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), yang juga merupakan hasil merger sejumlah perbankan syariah.
Di sisi lain, akan hadir pula aksi korporasi di antara bank syariah lainnya tahun ini, kendati identitasnya belum terungkap. Meski begitu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan sinyal bahwa akan ada aksi korporasi lain di luar BTN Syariah dan Muamalat.