Bisnis, JAKARTA— Sejumlah emiten milik konglomerat menjadi top movers atau penggerak IHSG. Mereka di antaranya adalah saham milik taipan Prajogo Pangestu hingga Grup Djarum milik Hartono bersaudara.
Misalnya saja, Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi movers teratas IHSG, dengan harga yang telah melambung 861,5%, dan menaikkan IHSG sebesar 260,35 poin. BREN sendiri hingga saat ini telah memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1.003 triliun.
BREN tercatat di BEI pada 9 Oktober 2023 di harga Rp780 per saham. Melepas 4,02 miliar saham, BREN meraih dana IPO Rp3,13 triliun. Saham penggerak IHSG di posisi kedua adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menggerakkan IHSG sebanyak 121,04 poin. Saham emiten kongsi Grup Salim, Grup Medco, dan Agus Projosasmito ini telah menguat 290,9% secara year to date (YTD). Saham AMMN menjadi salah satu saham Big Caps dengan kapitalisasi pasar Rp480 triliun yang masuk ke dalam daftar ini.
Saham selanjutnya yang menjadi penggerak IHSG adalah saham Prajogo Pangestu di sektor petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA). Saham TPIA mendorong IHSG hingga 105,11 poin sepanjang tahun, dan telah menguat 128,6%. Penguatan ini juga tercermin dari kapitalisasi pasar TPIA yang melambung hingga Rp508 triliun.