Bisnis, JAKARTA - Inflasi pangan mulai mengancam kestabilan inflasi yang sudah dijaga pemerintah. Hal ini sebagai akibat El Nino dikhawatirkan menggerus daya beli masyarakat pada akhir tahun ini. Sejumlah kebijakan pemerintah pun disiapkan seperti menggulirkan bansos pangan menjadi bantalan untuk menjaga tingkat konsumsi domestik.
Merujuk data Bank Indonesia, kecemasan konsumen soal lonjakan inflasi kembali meningkat. Hal itu tecermin dalam Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang memprakirakan tekanan inflasi meningkat pada Oktober 2023.
Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) IEH Oktober 2023 tercatat sebesar 118,7 lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 115,9. Salah satu penyebab adalah kendala pasokan barang, antara lain karena pembatasan kendaraan besar pada akhir tahun.
Inflasi pada Agustus 3,27 persen tercatat sebagai kenaikan inflasi pertama dalam 6 bulan terakhir. Pada September tren itu diproyeksi meningkat sejalan dengan meningkatnya harga sejumlah komoditas pangan, terutama beras dan depresiasi rupiah 3,3 persen dalam 3 bulan terakhir.