Sektor Energi dan Industri Dominasi Penyaluran Kredit Sindikasi

Derasnya aliran pembiayaan secara sindikasi ke sektor energi dan industri sepanjang paruh pertama tahun ini diperkirakan berlanjut hingga akhir 2022. Sejumlah faktor menjadi alasan besarnya aliran pembiayaan perbankan ke dua sektor tersebut.

Emanuel Berkah Caesario

30 Jun 2022 - 17.42
A-
A+
Sektor Energi dan Industri Dominasi Penyaluran Kredit Sindikasi

Ilustrasi Kredit. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Di tengah tren penurunan laju penyaluran kredit sindikasi perbankan tahun ini, sektor energi dan industri tercatat masih menjadi sektor yang cukup deras menerima kredit bernilai jumbo ini. Kedua sektor ini diperkirakan masih akan menjadi primadona bagi bank dalam menyalurkan kredit pada sisa tahun ini.

Berdasarkan data Bloomberg sampai dengan Selasa (28/6), sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, total pembiayaan oleh bank dan lembaga keuangan secara sindikasi mencapai US$6,09 miliar atau turun sekitar 42,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit sindikasi mengalir deras ke sektor energi dengan realisasi US$1,79 miliar atau 29,45 persen dari total kredit. Sementara itu, sektor industri meraih porsi 25,47 persen dari keseluruhan sindikasi atau senilai US$1,55 miliar.

Selanjutnya, sektor bahan baku (materials) mendapatkan kredit sindikasi senilai US$1,41 miliar atau 23,06 persen dari total kredit sindikasi, disusul sektor finansial senilai US$648 juta atau 10,63 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Sektor Energi dan Industri Dominasi Penyaluran Kredit Sindikasi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.