Bisnis, JAKARTA — Pemerintah dan pelaku usaha tengah memonitor ketat dinamika penyebaran Omicron, yang berpotensi mengganggu kinerja perdagangan dan manufaktur Indonesia. Sejumlah langkah antisipatif pun telah disiapkan guna menghalau skenario terburuk.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pemerintah telah memasang kuda-kuda untuk mengantisipasi penularan varuan baru Covid-19 yaitu B.1.1.529 yang kini disebut sebagai Omicron.
Terlebih, varian yang dijuluki supermutant itu telah dikategorikan World Health Organization (WHO) sebagai variant of concern alias varian dengan tingkat kewaspadaan tinggi. WHO pun telah mengimbau negara-negara Asean untuk menyiapkan antisipasi dari sekarang.
“Munculnya varian Omicron tentunya perlu menjadi perhatian. Kami tidak ingin peluang pemulihan yang dirasakan justru berbalik jadi bumerang karena kita tidak berhati-hati,” kata Lutfi ketika dihubungi Bisnis, Senin (29/11/2021).