Semarak Rights Issue Akhir Tahun Emiten Bank

Sejumlah emiten bank siap melakukan penerbitan saham baru atau rights issue jelang pengujung tahun. Simak penjelasannya.

Rika Anggraeni

3 Des 2021 - 18.45
A-
A+
Semarak Rights Issue Akhir Tahun Emiten Bank

Sejumlah emiten bank siap melakukan penerbitan saham baru atau rights issue jelang pengujung tahun. (Bisnis/Abdurachman)

Bisnis, JAKARTA— Jelang akhir tahun, pasar modal diramaikan oleh aksi rights issue dari sejumlah emiten bank di pasar modal.

Pada perdagangan saham hari ini, saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) terpantau melesat hingga 11,7 persen pada sesi I perdagangan.

Berdasarkan data RTI, Jumat (3/12/2021) pukul 10.05 WIB, saham Bank Bumi Arta terkerek 11,70 persen ke level Rp3.280 per saham. Adapun, saham BNBA dibuka ke level Rp3.420 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham BNBA bergerak di rentang Rp3.350—Rp3.920 dengan volume transaksi sebanyak 25,3 juta saham dan turnover senilai Rp94,3 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar (market capitalization) saham BNBA menjadi Rp8,82 triliun.

Kondisi tersebut kontras bila dibandingkan dengan kondisi pada perdagangan Kamis (2/12/2021), saham BNBA turun 2,56 persen ke level Rp3.420.

Kenaikan harga saham tersebut terjadi usai BNBA mengumumkan harga pelaksanaan penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp1.345. Dalam aksi tersebut, BNBA menawarkan 462 juta saham baru atau sekitar 16,67 persen dari jumlah saham.

Perseroan menyatakan setiap pemegang lima saham lama, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham atau DPS pada 13 Desember 2021 pukul 16.00 WIB berhak atas satu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 

Berdasarkan jadwal penawaran umum terbatas, cum rights di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 9 Desember 2021. Sementara itu, cum rights di pasar tunai dan tanggal pencatatan daftar pemegang saham yang berhak untuk PUT II pada 13 Desember 2021.

Berikutnya, tanggal pencatatan HMETD di BEI pada 15 Desember 2021. Masa perdagangan dan pelaksanaan HMETD, yaitu jatuh pada 15 Desember 2021 hingga 21 Desember 2021.

Emiten lain yang melaksanakan rights issue yakni PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK). Periode perdagangan penambahan modal melalui skema rights issue BANK akan dimulai kurang dari sepekan, yakni pada 9 Desember 2021.

Rencana rights issue bank berkode emiten BANK itu telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021.

Dalam prospektusnya, Bank Aladin Syariah berencana melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai Rp100 per saham atau setara 13,12 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh BANK setelah HMETD I.

Adapun, periode perdagangan rights issue akan berlangsung hingga 16 Desember 2021. Sementara itu, jumlah saham baru yang ditawarkan dalam HMETD I ini adalah jumlah maksimum saham yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel, serta dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil PMHMETD I ini setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan seluruhnya akan digunakan untuk peningkatan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha perseroan," tulis manajemen perseroan.

Dengan demikian, perseroan dapat menambah kemampuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha dan daya saing untuk mendukung mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Perlu diketahui, jika pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru maka para pemegang saham lama akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya atau dilusi dalam jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 13,12 persen.

Saat ini, pemegang saham utama perseroan adalah PT Aladin Global Ventures yang memiliki 7,99 miliar saham yang mewakili 60,33 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Jika seluruh pemegang saham melaksanakan haknya, maka kepemilikan saham Aladin Global Ventures menjadi 60,33 persen, Kasai Universal 6,15 persen, dan masyarakat 33,52 persen

Sementara itu, jika hanya Aladin Global Ventures yang melaksanakan haknya, maka kepemilikannya menjadi 63,63 persen. Sedangkan, Kasai Universal menjadi 5,64 persen dan masyarakat menjadi 30,72 persen.

Tak ketinggalan, PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) melaksanakan rights issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.205 per saham.

Dalam prospektus perseroan, NOBU akan menawarkan sebanyak 164.367.122 saham biasa atas nama saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dengan jumlah tersebut, perseroan bakal mengantongi dana sebesar Rp198,06 miliar.

Perseroan menyatakan setiap pemegang 27 saham biasa, yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham atau DPS pada 9 Desember 2021 pukul 16.15 WIB, berhak mendapatkan satu HMETD.

“Di mana, satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp1.205 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham,” tulis perseroan, Rabu (1/12/2021).

NOBU menjadwalkan cum rights di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 7 Desember 2021 dan di pasar tunai pada 9 Desember 2021. Sedangkan, periode ex rights di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2021 dan di pasar tunai pada 10 Desember 2021.

Lebih lanjut, rights issue NOBU dapat diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa Efek selama lima hari kerja, mulai 13 Desember 2021 hingga 17 Desember 2021.

Kemudian, pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada 13 Desember 2021. Lalu, tanggal terakhir pelaksanaan HMETD jatuh pada 17 Desember 2021, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi.

“Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan akan mengalami penurunan atau dilusi sampai dengan maksimal 3,57 persen,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Duwi Setiya Ariyant*

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.