Bisnis, JAKARTA — Belum setahun 5G hadir secara komersial di Indonesia. Ekosistem teknologi jaringan generasi kelima ini pun belum bisa dikatakan matang. Namun, hal tersebut tidak menghambat vendor-vendor gawai asal China jorjoran memasarkan ponsel 5G di dalam negeri.
Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) menilai penjualan ponsel 5G memang tidak tergantung keadaan operator ataupun kematangan infrastruktur jaringan generasi kelima di suatu negara.
Sekretaris Jenderal APSI Ina Hutasoit menyebut penjualan sebuah perangkat 5G lebih dilihat dari teknologi terbaru yang ditawarkan. Hal itu pula yang tentunya dicari oleh pelanggan.
"Walaupun ponsel sudah 5G dan layanan operator belum merata untuk 5G, ponsel masih dapat beroperasi sebagai 4G. Jadi tidak ada masalah," ujarnya, akhir pekan.