Sempat Sentuh Level Tertinggi, IHSG Diproyeksi Terus Menguat

Secara teknikal, IHSG mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high.

Lorenzo Anugrah Mahardhika

11 Nov 2021 - 10.13
A-
A+
Sempat Sentuh Level Tertinggi, IHSG Diproyeksi Terus Menguat

Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Kamis (11/11/2021). Indeks acuan itu bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa. 

Berdasarkan data Bloomberg yang dilansir dari bisnis.com, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.694,58. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.700,68 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Pada pukul 10.00 WIB, IHSG masih bergerak di zona hijau dan parkir di level 6.688,32. Sejauh ini, terdapat 192 saham menguat, 83 saham melemah dan 229 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8.247,28 triliun.

PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menjadi top gainer teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 27,50 persen ke Rp3204. Menyusul di belakangnya adalah PT Yelooo Integra Data Tbk (YELO) dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) dengan kenaikan masing-masing 13,74 persen dan 7,46persen.

Di sisi lain, investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp32,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp21,7 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp3,2 miliar.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, sebelum mengungkapkan pergerakan IHSG pada Rabu (10/11/2021) ditutup menguat terbatas setelah berfluktuasi sepanjang hari. Menurutnya pergerakan dibayangi pelemahan bursa saham secara global namun masih didukung oleh rilis kinerja emiten per kuartal III/2021.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high.

“Pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal III/2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait Inflasi AS,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Kamis (11/11/2021).

Untuk perdagangan hari ini, Kamis (11/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.661 dan 6.640 serta resistance 6.693 dan 6.704.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.