Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha di industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Tanah Air menyambut baik rencana pemerintah yang ingin membatasi konsesi lapangan migas yang dikelola PT Pertamina (Persero).
Dengan pembatasan tersebut, diharapkan dapat membuka lebar partisipasi yang lebih intensif kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas nasional, di tengah tren penyusutan produksi siap jual (lifting) migas beberapa tahun terakhir.
Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal menilai, dengan adanya arahan dari pemerintah agar peluang-peluang lapangan migas yang tidak bisa dioptimalkan oleh Pertamina dibuka untuk umum, dapat meningkatkan investasi hulu migas dari swasta, baik domestik maupun internasional.