Bisnis, JAKARTA — Mundurnya kegiatan produksi serta tidak terlaksananya sejumlah proyek strategis di sektor hulu minyak dan gas bumi sesuai rencana, membuat target peningkatan produksi minyak mentah nasional bakal kian sulit dicapai.
Jangankan untuk mengejar target produksi minyak bumi menjadi 1 juta barel dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030, untuk mencapai outlook lifting migas tahun ini saja sudah sangat berat.
Tak heran bila akhirnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menarik turun outlook lifting migas menjelang tutup tahun 2023. Produksi pada awal 2023 yang sudah terlanjur senjang menjadi faktor utama turunnya proyeksi lifting migas tersebut.