Bisnis, JAKARTA – Kenaikan harga telur ayam yang tengah terjadi dinilai tidak akan begitu mempengaruhi kinerja emiten sektor unggas di sisa tahun 2022. Tren harga komoditas bahan pakan dan harga ayam masih akan menjadi sentimen utama yang perlu dicermati.
Berdasarkan pantauan harga pangan di Pusat Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (22/8), harga telur ayam ras segar naik 0,22 persen atau Rp200 dari hari sebelumnya menjadi Rp30.650 per kilogram.
Sentimen ini ditengarai menjadi faktor penyebab di balik lonjakan harga saham sejumlah emiten sektor perunggasan selama sepekan terakhir.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), misalnya, sudah naik 5,38 persen dalam sepekan, kendati hari ini, Selasa (23/8) turun 1,26 persen dibanding kemarin menjadi Rp5.875. Saham PT Japfa Tbk. (JPFA) juga sudah naik 5,67 persen sepekan, kendati hari ini turun 0,31 persen ke level Rp1.585.