Bisnis, JAKARTA - Harga konsumen China kembali terkontraksi untuk kedua kalinya dalam 4 bulan. Rumah tangga dan bisnis lebih sedikit membelanjakan uangnya meski otoritas moneter telah menyuntikkan dana segar ke perbankan.
Biro Statistik Nasional mengatakan harga-harga konsumen atau inflasi China turun 0,2% pada Oktober 2023 setelah berada di dekat nol dalam dua bulan sebelumnya. Hal itu berbeda tipis dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,1% dalam survei yang dilakukan oleh Bloomberg.
Sementara itu, harga produsen turun selama 13 bulan berturut-turut, atau anjlok 2,6% dibandingkan dengan perkiraan penurunan 2,7%. Biaya konsumen sangat lemah tahun ini.
Indeks harga konsumen China tergelincir ke dalam deflasi pada Juli 2023. Ekonomi China tertatih-tatih dan berada di tepi pertumbuhan negatif tahun ke tahun.