Bisnis, JAKARTA – Penghiliran nikel terus mendorong kinerja ekspor kian melesat. Hal ini disambut dengan kuatnya minat investasi jumbo untuk pembangunan smelter di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang tengah dikipasi dengan angin segar setelah ekspor industri manufaktur terus melesat meski ketidakpastian global masih menghantui.
Secara akumulatif, industri manufaktur mencatatkan nilai ekspor mencapai US$139,23 miliar pada periode Januari - Agustus tahun ini. Berkontribusi 71,55 persen terhadap total nilai ekspor nasional yang mencapai US$194,60 miliar.
Beberapa komoditas di industri manufaktur yang memiliki performa impresif di antara turunan nikel pada Januari-Agustus 2022 yang mencapai USD12,35 miliar.