Sepuluh Miliar Dolar AS dari UEA untuk Ibu Kota Negara Baru

Angka US$10 miliar merupakan bagian dari komitmen investasi UEA dengan Indonesia Investment Authority (INA) sebesar US$18 miliar.

Maria Elena

11 Nov 2021 - 19.12
A-
A+
Sepuluh Miliar Dolar AS dari UEA untuk Ibu Kota Negara Baru

Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter

Bisnis, JAKARTA — Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab baru-baru ini membuahkan hasil meski baru sebatas penyampaian minat untuk berinvestasi oleh salah satu negara Teluk tersebut. Salah satu proyek yang diminati Uni Emirat Arab adalah pembangunan ibu kota negara di Kalimantan.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Uni Emirat Arab akan ikut mendanai pembangunan ibu kota negara (IKN) dengan nilai investasi sebesar US$10 miliar.

Dia menjelaskan bahwa angka US$10 miliar tersebut merupakan bagian dari komitmen investasi UEA dengan Indonesia Investment Authority (INA) sebesar US$18 miliar.

“Total US$18 miliar, US$8 miliar sudah jelas di sektor apa, sementara US$10 miliar masih tentatif untuk dimasukkan ke IKN,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/11/2021).

Bahlil mengatakan bahwa sejauh ini Pemerintah UEA telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di sejumlah sektor, di antaranya fasilitas gedung, teknologi informasi, dan kawasan industri hijau.

“Detailnya 23 minggu lagi akan difinalkan, kemudian baru akan saya sampaikan,” tuturnya.

Dia menyampaikan bahwa Pemerintah UEA masih sangat intens berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia terkait terkait dengan alokasi investasi mereka di IKN.

UEA pun rencananya akan mengalokasikan lagi pendanaan investasi pembangunan IKN di luar jumlah US$10 miliar yang telah dibicarakan.

“Angkanya berapa belum disepakati, tapi dari US$44,6 miliar ini yang memungkinkan untuk masuk ke IKN adalah US$10 miliar itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan IKN membutuhkan dana sebesar US$35 miliar. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Indonesia-PEA Investment Forum yang berlangsung di Dubai, Kamis (4/11/2021).

Bahkan, Delegasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang ikut dalam UAE Business Forum yang digelar di Jumeirah Madinat Conference Center Dubai, UEA, Kamis 4 November 2021, mengundang investor dari UEA untuk ikut berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.

“Misi kami adalah menarik investor Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di IKN yang baru di Kalimantan Timur, khususnya sektor infrastruktur di IKN baru,” kata salah satu delegasi Kadin Finsensius Mendrofa Finsensius melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.