Bisnis, JAKARTA — Saham emiten baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. masih cenderung terus melemah tahun ini. Namun, kinerja bisnis dan keuangannya yang terus membaik bisa menjadi pertimbangan untuk mulai melirik lagi emiten ini.
Saham BUMN ini hari ini, Selasa (19/7), ditutup stagnan di level Rp350, sedangkan sepanjang tahun ini sudah turun 15,05 persen year-to-date (YtD). Pemulihan kinerja keuangannya serta kenaikan harga komoditas seolah tidak cukup untuk menopang pemulihan saham perseroan.
Emiten dengan kode saham KRAS ini mendapatkan perhatian publik beberapa tahun terakhir karena kondisi keuangannya yang memprihatinkan. Padahal, emiten ini menjalankan sektor bisnis yang sangat strategis secara nasional, yakni industri baja.
Akhir-akhir ini, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN bersama dengan manajemen KRAS berupaya untuk membenahi perusahaan ini. Terkini, perseroan sedang memproses penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp800 miliar dan rights issue Rp2,5 triliun.