Setiap Penduduk Bumi Mengonsumsi 15 Porsi Mi Instan Tahun Lalu

Menurut data WINA, dampak pandemi menyebabkan permintaan mi instan di seluruh dunia meningkat tajam. Permintaan konsumsi produk ini pada 2020 melonjak 14,79 persen secara tahuna.

Zufrizal

27 Agt 2021 - 21.44
A-
A+
Setiap Penduduk Bumi Mengonsumsi 15 Porsi Mi Instan Tahun Lalu

Mi instan di Korea/Istimewa

Bisnis, JAKARTA — Siapa yang belum pernah mencicipi mi instan? Mungkin ada di antara kita yang belum pernah atau tidak suka memakan makanan tersebut dengan alasan tertentu.

Namun, faktanya mi instan kini dikonsumsi oleh berbagai lapisan masyarakat dari orang biasa, pejabat, bahkan artis dunia sekalipun.

Pada 2020, berdasarkan data yang dilansir oleh Asosiasi MI Instan Dunia (World Instant Noodles Association/WINA), sebanyak 116,56 miliar porsi mi instan yang dikonsumsi oleh manusia di bumi.

Jika dibagi dengan penduduk Bumi sebanyak 7,75 miliar pada tahun tersebut, berarti konsumsi mi instan per orang penduduk bumi adalah 15 porsi per tahun.

Masih berdasarkan data WINA, penduduk China masih tercatat sebagai pengonsumsi mi instan terbanyak di dunia dengan 46,35 miliar porsi pada tahun lalu. Posisi china belum tergoyahkan sejak beberapa tahun terakhir.

Pun dengan Indonesia yang masih mengukuhkan sebagai negara dengan pengonsumsi mi instan terbanyak kedua di jagat raya.

Fenomena menarik diperlihatkan Vietnam. Vietnam menduduki peringkat ketiga dalam konsumsi mi instan setelah China dan Indonesia pada 2020.

Lebih kurang 7 miliar bungkus mie instan dikonsumsi di Vietnam tahun lalu, menurut WINA. Survei terbaru oleh Nielsen Vietnam seperti dikutip dari the-japan-news.com, Jumat (28/8/2021) menunjukkan bahwa tingkat konsumsi telah meningkat sebesar 67 persen. Vietnam adalah rumah bagi produsen mie instan lokal dan asing.

 

Meskipun China merupakan konsumen mie instan tertinggi di dunia, tetapi tingkat pertumbuhan konsumsinya tidak setinggi Vietnam.

Menurut data WINA, dampak pandemi menyebabkan permintaan mi instan di seluruh dunia meningkat tajam. Permintaan konsumsi produk ini pada 2020 melonjak 14,79 persen secara tahuna.

Statistik WINA menunjukkan pasar Asia adalah konsumen terbesar produk ini, menyumbang 56,45 persen dari total konsumsi mi instan global tahun lalu, terutama di negara-negara Asia Timur Laut seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.

Menurut laporan riset pasar Facts and Factors, pendapatan dari mi diperkirakan meningkat menjadi US$73,55 miliar selama lima tahun ke depan daripada US$45,67 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.