Setumpuk Masalah BPD di Balik Margin Bunga yang Gemuk

Kendati memiliki tingkat margin bunga bersih yang tertinggi di antara industri perbankan konvensional, kalangan BPD memuat masalah unik yang tidak terselesaikan.

Emanuel Berkah Caesario

12 Mei 2023 - 14.57
A-
A+
Setumpuk Masalah BPD di Balik Margin Bunga yang Gemuk

Ilustrasi bank. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Kalangan bank pembangunan daerah (BPD) merupakan kelompok bank dengan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tertinggi di antara pelaku jasa perbankan. Namun, ada setumpuk masalah di industri perbankan daerah ini yang seakan tak mampu terurai.

Berdasarkan Laporan Profil Industri Perbankan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM bank umum konvensional meningkat 17 basis points (bps) secara tahunan (year-on-year/ YoY) menjadi sebesar 4,8 persen per Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya di level 4,63 persen.

Di antara kelompok bank konvensional ini, BPD tercatat memiliki NIM tertinggi, yakni 5,76 persen. Persentase margin tersebut naik 4 bps dibanding tahun sebelumnya. Dengan kata lain, NIM kalangan BPD ini mencapai 100 bps lebih tinggi dibanding rata-rata industri perbankan konvensional nasional.

Sebagai pembanding, kalangan bank BUMN memiliki NIM 5,24 persen per Desember 2022, naik 8 bps YoY. Sementara itu, bank umum swasta nasional (BUSN) mengalami peningkatan NIMN 24 bps YoY ke level 4,39 persen, sedangkan kantor cabang bank luar negeri (KCBLN) naik 54 bps menjadi 2,71 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Setumpuk Masalah BPD di Balik Margin Bunga yang Gemuk

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.