Siap-siap, Harga Minyak Menuju Level Tertinggi Multi Tahun

Sejumlah negara dikhawatirkan mengalami krisis energi dengan meningkatnya permintaan pada awal musim dingin tahun ini. Hal itu menjadi katalis positif bagi harga minyak.

Farid Firdaus

20 Okt 2021 - 09.32
A-
A+
Siap-siap, Harga Minyak Menuju Level Tertinggi Multi Tahun

Platform offshore migas. Istimewa - SKK Migas

Bisnis, JAKARTA -  Reli harga minyak terus berlanjut bahkan mendekati level tertinggi multi-tahun. Hal itu ditopang oleh kekhawatiran terhadap krisis energi memasuki musim dingin tahun ini. 

Seperti China yang tengah mengalami penurunan suhu dan mendorong kekhawatiran terhadap upaya konsumen energi terbesar itu dalam memenuhi kebutuhan pemanas domestiknya. Hal itu pun mendorong harga minyak terus melaju.

Harga komoditas energi itu tercatat telah naik dalam dua bulan terakhir. Sejak awal September, Brent telah melonjak sekitar 19%, sementara WTI telah melonjak sekitar 21%. 

Sedangkan pada Rabu (20/10/2021), seperti dilansir dari Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember terangkat 75 sen menjadi US$85,08 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara itu, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November bertambah 52 sen menjadi US$82,96 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kedua patokan harga minyak mentah itu mendekati level tertinggi multi-tahun karena pasar minyak diperkirakan tetap ketat. Apalagi OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan bulanan masing-masing pekan lalu melihat pasar minyak secara nyata kekurangan pasokan dalam jangka pendek.

 

 

Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan kebijakan produksi terbatas yang dilakukan oleh OPEC+ ikut menjadi pendorong kenaikan harga minyak. Peningkatan produksi yang disepakati sebesar 400.000 barel per hari setiap bulan itu tidak akan cukup untuk menutup kesenjangan antara permintaan dan pasokan.

Louise Dickson, analis pasar minyak senior di Rystad Energy, juga menyebut neraca permintaan-penawaran menunjukkan bahwa pasar mengalami defisit pasokan. "Mendorong penarikan persediaan yang dalam dan mendorong harga-harga bergerak naik," kata Dickson dilansir dari Antara pada Rabu (20/10/2021).

Dia menambahkan, ketatnya pasar minyak saat ini diperkirakan akan meluas hingga tahun depan. Permintaan kemungkinan dapat terpenuhi oleh pasokan minyak mentah pada kuartal IV tahun depan.

Menurut para pedagang dan analis, penurunan suhu saat musim dingin di belahan bumi utara yang kiat dekat dan permintaan pemanasan yang meningkat, bakal terus melambungkan harga minyak, batu bara, dan gas alam.

Menurut AccuWeather.com, cuaca yang lebih dingin sudah mulai mencengkeram China, dengan perkiraan suhu mendekati titik beku untuk wilayah utara. Kenaikan harga batu bara dan gas alam di Asia diperkirakan akan menyebabkan beberapa pengguna akhir beralih ke minyak yang lebih murah sebagai alternatif.

Namun, data resmi menunjukkan pada Senin (18/10/2021), bahwa krisis listrik menyebabkan harga lebih tinggi dan menghambat pertumbuhan ekonomi China yang turun ke level terendah dalam setahun. Tingkat pemrosesan minyak mentah harian China juga turun bulan lalu, jatuh ke level terendah sejak Mei tahun lalu.

Di Brazil, perusahaan minyak milik negara Petrobras menegaskan tidak akan dapat memenuhi "permintaan atipikal" dari distributor bahan bakar pada November yang telah melampaui kapasitas produksinya. Hal itu meningkatkan kekhawatiran kurangnya pasokan di negara itu.

Menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API) pada Selasa (19/10/2021), stok minyak mentah AS naik sementara persediaan bensin dan sulingan turun pekan lalu. Stok minyak mentah naik 3,3 juta barel untuk pekan yang berakhir 15 Oktober 2021. Sedangkan persediaan bensin turun 3,5 juta barel dan stok sulingan turun 3 juta barel.

Para pedagang sekarang sedang menunggu data stok minyak mentah AS karena Badan Informasi Energi AS (EIA) akan merilis laporan status minyak mingguannya pada Rabu waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.