Bisnis, JAKARTA – Bayang-bayang kenaikan harga pertalite kian tampak jelas di depan mata. Isyarat terbaru tentang kenaikan bahan bakar yang disubsidi pemerintah itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Sementara itu, pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan pemerintah masih mengkaji dampak kenaikan pertalite terhadap inflasi.
Sebelumnya, isyarat tentang kenaikan harga BBM disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Menurut Bahlil pemerintah memiliki keterbatasan fiskal untuk tetap memberikan subsidi besar di tengah harga minyak mentah dunia yang masih bertengger di angka rata-rata US$105 per barel saat ini.
“Rasa-rasanya untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya harus kita siap-siap kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi,” kata Bahlil, Jumat (12/8/2022).