Bisnis, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan bahwa likuiditas akan menjadi tantangan bagi industri perbankan pada 2023. Kondisi ini bakal sangat memberatkan bagi kalangan bank kecil. Mau tidak mau, strategi yang matang pun harus segera dipersiapkan.
Tantangan likuditas bakal terjadi seiring dengan pertumbuhan kredit yang kini cenderung lebih tinggi ketimbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Di sisi lain, sinyal ketidakpastian ekonomi membuka ruang bagi peningkatan kredit bermasalah, yang akhirnya mengganggu arus kas bank dan berimbas pada ketatnya likuiditas.
Berdasarkan data LPS, sejak awal 2022 hingga Agustus lalu, loan to deposit ratio (LDR) bank tercatat mengalami kenaikan secara bertahap. Desember 2021, misalnya, LDR bank berada di level 77,13 persen. Angka itu kemudian merangkak naik hingga mencapai 81,43 persen per Juli 2022.