Siasat Bank Mega Kembali Pacu Bisnis Kartu Kredit

Bank Mega mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendorong kembali pertumbuhan bisnis kartu kreditnya yang sempat lesu akibat pandemi.

Emanuel Berkah Caesario

11 Feb 2023 - 12.07
A-
A+
Siasat Bank Mega Kembali Pacu Bisnis Kartu Kredit

President Director & CEO PT Trans Retail Indonesia Shafie Shamsuddin (tengah) dan Direktur Consumer Banking Bank Mega Diza Larentie (tengah) mempraktikan teknologi nirkabel Transmart Mega Card secara simbolis didampingi oleh Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman di Jakarta, Kamis (14/3/2019)./Bisnis/Muhammad Khadafi

Bisnis, JAKARTA — Pencabutan kebijakan pembatasan mobilitas memberi ruang yang lebih luas bagi peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat. Peluang ini berupaya dimanfaatkan oleh PT Bank Mega Tbk. untuk kembali memacu bisnis kartu kreditnya yang sempat kalah saing dari layanan paylater.

Berdasarkan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP) Bank Indonesia, nilai transaksi kartu kredit pada 2020 atau pada awal pandemi merosot 30,28 persen secara tahunan (year-on-year/ YoY) menjadi Rp238,90 triliun.

Secara perlahan pada 2021 dan 2022 nilai transaksi kartu kredit mulai merangkak. Namun, tetap saja nilai transaksinya belum menyentuh angka seperti sebelum pandemi.

Berbeda dengan kartu kredit, transaksi di paylater melesat. Dalam laporan PT Perfindo Biro Kredit (IdScore), penggunaan fitur paylater besutan financial technology atau fintech tumbuh subur setidaknya hingga Agustus 2022. Total pinjaman kredit naik 98,83 persen YoY menjadi Rp3,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Siasat Bank Mega Kembali Pacu Bisnis Kartu Kredit

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.