Bisnis, JAKARTA — Meski laju kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sudah tertahan, transmisinya pada suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) masih berlanjut. Kondisi ini menjadikan beban pembelian properti baru bagi nasabah bakal meningkat. Menyiasati itu, bankir pun berlomba memberikan pemanis.
Suku bunga kredit perbankan, termasuk pada KPR tercatat masih mengalami tren peningkatan meski Bank Indonesia (BI) menahan laju suku bunga acuannya lima kali beruntun pada tahun ini.
Suku bunga acuan BI telah mengalami tren peningkatan sebesar 225 basis poin (bps) sejak pertengahan tahun lalu. BI kemudian menahan laju suku bunga acuannya lima kali berturut-turut pada tahun ini di level 5,75 persen.
Namun, suku bunga kredit bank tetap tinggi. Berdasarkan laporan asesmen BI, suku bunga kredit baru rupiah per Mei 2023 mencapai 9,8 persen, naik 34 bps secara bulanan (month-on-month/MoM).