Bisnis, JAKARTA — Masifnya perkembangan bisnis pinjaman online atau pinjol beberapa tahun terakhir menjadi ancaman yang cukup serius bagi kelompok bank akar rumput, yakni bank perekonomian rakyat (BPR). Langkah konsolidasi diharapkan dapat menjadi solusi.
Menjamurnya pertumbuhan pinjol tidak terlepas dari faktor inklusi keuangan masyarakat yang masih rendah. Pinjol menjadi solusi mudah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dana mendesak, tetapi kesulitan atau tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Di daerah, tempat seharusnya BPR menguasai pasar, Pinjol justru mulai mendominasi mengingat layanannya yang tersedia secara digital dan dapat diakses kapan pun dan di mana pun. Kapasitas BPR yang kecil menjadikan mereka sulit untuk dapat mengejar ketertinggalan digitalisasi ini.
Hal ini menjadi salah satu isu yang memotivasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong kalangan BPR berkonsolidasi tahun ini. Upaya tersebut diharapkan membuat BPR kian efisien dan bisa menyaingi Pinjol.