Bisnis, JAKARTA - Tesla tidak lagi menjadi merek kendaraan listrik paling laris sejagat, setelah pabrikan baterai asal China BYD meraup penjualan mobil listrik lebih banyak pada paruh pertama 2022.
Menurut data EV-Volume, penjualan mobil listrik plug-in (mencakup mobil listrik baterai dan plug-in hybrid) pada semester pertama 2022 mencapai lebih dari 4,1 juta unit, melejit dari capaian pada periode yang sama tahun lalu 2,5 juta unit.
Pada paruh pertama tahun ini, peta pasar berubah. Tesla yang selama ini menempati peringkat mobil listrik paling laris disalip oleh BYD. Padahal, pada kuartal pertama, merek mobil listrik Amerika Serikat itu masih memimpin, sementara merek China menguntit di nomor kedua.
Namun, pada kuartal kedua pabrikan mobil yang dimiliki oleh konglomerat Warrent Buffet itu berhasil memacu penjualan hingga menyalip Tesla. BYD meraup volume penjualan sebanyak 640.000 unit dan berhasil memegang pangsa 15,4% (2,6 x lebih tinggi dari tahun lalu).