Bisnis, JAKARTA – Meredanya pandemi Covid-19 menjadi sebuah keoptimisan tersendiri bagi sektor properti untuk terus mengalami pemulihan. Sepanjang tahun ini, pengembang Damai Putra Group menargetkan perolehan marketing sales atau pra penjualan mencapai Rp1,49 triliun.
Hingga 30 Maret 2023, Damai Putra Group berhasil membukukan pra penjualan 70 persen dari target 3 bulan yang senilai Rp450 miliar. Adapun realisasi marketing sales sepanjang tahun lalu mencapai 85 persen dari target Rp1,45 triliun.
Untuk diketahui, Damai Putra Group merupakan pengembang Kota Harapan Indah di Bekasi. Proyek lainnya di Jabodetabek adalah The Royal Residence, Green Ara, de’ Residence, Segara City, Harapan Mulya, Tera Damai dan Catha Rempoa.
Lalu di Yogyakarta, Damai Putra Group mengembangkan Casa Grande, Vasana dan Green Hills. Kemudian di Sidoarjo, perumahan yang dibangun adalah Delta Sari Indah, Delta Sari Baru, Grand Delta Sari dan Graha Tirta.
General Manager Sales Damai Putra Group Hadi Putra mengatakan sepanjang tahun ini, sektor properti terlihat adanya pergerakan positif. Hal itu juga didorong kondisi ekonomi yang mengalami pertumbuhan positif.
Hingga saat ini, Indonesia tak terdampak oleh resesi ekonomi global. Oleh karena itu, diyakini sektor properti sudah mengalami kebangkitan di tahun ini.
“Indonesia masih stabil, tidak ada resesi dan pertumbuhan ekonomi positif. Ditambah lagi angka backlog atau kebutuhan akan rumah masih cukup tinggi sehingga kami yakin sektor properti tumbuh positif di tahun ini. Kami targetkan marketing sales Rp1,49 triliun di tahun ini,” ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis, Kamis (30/3/2023) malam.
Untuk mencapai target marketing sales tahun ini, Damai Putra Group akan meluncurkan 6 produk properti baik proyek baru maupun eksisting yang terdiri dari ruko komersial, rumah tapak, dan apartemen.
Saat ini, Damai Putra Group tengah mengembangkan townhouse bernama Catha Rempoa di Tangerang Selatan. Berada dekat dengan moda transportasi MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan, hunian tersebut mengusung konsep desain modern dan ruang terbuka hijau.
“Nanti kami akan meluncurkan 1 ruko, kemudian rumah tapak di pertengahan tahun dan Oktober, lalu 1 tower apartemen eksisting. Tentunya kami akan terus memenuhi kebutuhan hunian di seluruh segmen mulai dari Rp400 juta hingga Rp8 miliar. Kami juga menyediakan kemudahan cara bayar agar konsumen bisa membeli rumah,” tutur Hadi.
Baca Juga: Tatap Suram 2023, Emiten Properti Tak Pede Bidik Target Tinggi
General Manager Corporate Marketing Communications Damai Putra Group Monique Hardjoko menuturkan sepanjang tahun ini, perusahaan terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan properti khususnya untuk kawasan Kota Harapan Indah. Pasalnya, dari total lahan 2.200 hektare di Harapan Indah, baru dikembangkan seluas 800 hektare.
Adapun kerjasama pengembangan yang dilakukan pada awal Maret ini dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Damai Putra Group dan Santika Indonesia Hotels & Resorts untuk pembangunan Kampi Hotel di Kota Harapan Indah Bekasi.
“Ini karena okupansi hotel Santika yang berada di Harapan Indah terus penuh 100 persen sehingga kami akan bangun hotel baru di sebelahnya,” katanya.
Kemudian pada 9 Maret 2023, Damai Putra Group menggandeng Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND) bekerja sama untuk berbagi peluang bisnis dan pembangunan infrastruktur di Harapan Indah.
Selanjutnya pada 29 Maret 2023, Damai Putra Group juga melakukan penandatanganan MoU dengan perusahaan asal Swiss International Workplace Group (IWG) terkait dengan fasilitas service office yang berlokasi di Mega Office Park Kota Harapan Indah.
“Semua program kemitraan dan kolaborasi tentu saja terus dilakukan. Upaya ini juga dijalankan seiring dengan pengembangan kawasan dari sisi infrastruktur, fasilitas dan produk,” ucap Monique.