Bisnis, JAKARTA— Industri pembiayaan mengantongi cuan tebal sepanjang 2021 yang ditunjukkan dengan pertumbuhan signifikan secara tahunan.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2021 menunjukkan para pemain industri pembiayaan (multifinance) mengandalkan perbaikan kualitas pembiayaan untuk mendulang cuan lewat menekan beban, terutama dari komponen cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).
Tren ini turut terlihat berdasarkan statistik industri pembiayaan sepanjang periode 2021, di mana total pendapatan kumulatif 161 pemain multifinance senilai Rp95,82 triliun masih terkoreksi 5 persen secara tahunan.
Namun, total beban Rp76,14 triliun mampu turun 16,38 persen secara tahunan, sehingga laba sebelum pajak mencapai Rp19,67 triliun atau naik 100,74 persen pada periode yang sama.