Bisnis, JAKARTA— Peningkatan risiko bisnis dan tahun politik menjadi tantangan perusahaan pembiayaan dalam memacu penyaluran kredit pada paruh kedua tahun ini.
Belum lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut piutang pembiayaan multifinance pada Semester II/2023 kemungkinan akan melambat. Direktur Utama PT Clipan Finance Tbk. (CFIN) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, prediksi OJK tersebut didorong oleh dua faktor. Pertama, hampir semua perusahaan pembiayaan menghadapi kenaikan risiko saat ini.
“Sehingga harus lebih waspada,” kata Harjanto kepada Bisnis, Rabu (12/7/2023).
Kedua, menurutnya pada Semester II/2023 mendekati puncak era tahun politik, yaitu pendaftaran presiden dan wakil presiden, hingga penetapan calon legislatif. Menurutnya, adanya peningkatan eskalasi politik kemungkinan akan membuat konsumen menunda pembelian kendaraan baik kredit maupun tunai. Akhirnya, pendapatan perusahaan multifinance kemungkinan akan berdampak, tetapi tidak akan signifikan.