Bisnis, JAKARTA – Berbagai persiapan dilakukan dalam menghadapi arus lalu lintas kendaraan liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 39,8 persen atau 107,63 juta orang pada libur Nataru. Pergerakan masyarakat itu mengalami lonjakan mencapai 143,7% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 44,17 juta orang.
Alasan masyarakat bepergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata sebanyak 45,29%, liburan pulang kampung 30,15%, dan merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman 18,98%.
Adapun kendaraan pribadi masih menjadi moda transportasi favorit. Jumlahnya mencapai 35,6%, diikuti sepeda motor 17,9%. Kemudian, transportasi umum menyusul dengan kereta api 13,2%, pesawat 11,9%, bus 10,9%, kapal penyeberangan 6%, dan kapal laut 3,4%.
Pilihan rute pengguna kendaraan roda empat pelaku perjalanan libur Natal dan Tahun Baru adalah Tol Trans-Jawa sebanyak 31,66%. Disusul Tol Cipularang 19,12%, Tol Jagorawi 15%, dan Tol Jakarta – Merak sebanyak 7,35%.