Bisnis, JAKARTA – Ekspor ikan tuna Indonesia masih menghadapi tantangan untuk menjadi pemasok utama pasar dunia meskipun kini tercatat menjadi negara produsen pertama di dunia dengan pangsa produksi mencapai 15 persen.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat peningkatan produksi tuna, cakalang, dan tongkol Indonesia bahkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata produksi dunia.
"Produksi Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 3,66 persen, lebih tinggi dari kenaikan rata-rata dunia sebesar 3,42 persen," tutur Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk KKP Erwin Diwayana
Saat ini Indonesia menjadi produsen tuna terbesar di dunia diikuti oleh Filipina dengan pangsa produksi 7,3 persen, Vietnam 6,6 persen, dan Ekuador 6,1 persen. “Produksi tuna terbesar di Indonesia dari jenis skipjack tuna dan yellowfin tuna.”
Sayangnya, lanjut Erwin, meskipun Indonesia kini menjadi produsen tuna terbesar di dunia tetapi belum mampu menjadi pengekspor tuna terbesar di pasar global.
Berdasarkan data ITC Trademap, Indonesia hanya menjadi eksportir tuna nomor enam dunia dengan pangsa pasar 5,33 persen pada tahun 2020.