Simak 8 Poin Penting Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang MPR 2021

Kerja sama antarlembaga serta kepemimpinan responsif dan konsolidatif menjadi kunci dalam menangani pandemi.

Rustam Agus
16 Agt 2021 - 10.31
A-
A+
Simak 8 Poin Penting Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang MPR 2021

Pedagang menyaksikan Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 melalui live streaming di Jakarta, Senin (16/8/2021). Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting terkait kesehatan dan penanganan pandemi Covid-19/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, JAKARTA – Pemerintah menilai pandemi selama satu setengah tahun lebih telah menguatkan perilaku dan infrastruktur kesehatan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI 2021, Senin (16/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting terkait kesehatan dan penanganan pandemi Covid-19.

Pertama, kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dinilai semakin baik di bidang kesehatan.

Kelembagaan pemerintah pada lintas sektor juga membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat.

Kedua, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi.

Hal ini dilihat dari kebiasaan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah menjadi kesadaran baru.

“Gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, terasa semakin membudaya,” kata Jokowi.

Ketiga, kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin serta memperoleh layanan kesehatan, pengobatan dan saling peduli juga semakin tinggi.

Pandemi disebut telah menguatkan institusi sosial di masyarakat.

Keempat, kapasitas kelembagaan negara dalam merespons pandemi semakin terkonsolidas dan bekerja semakin responsif.

Presiden menilai kerja sama antarlembaga serta kepemimpinan responsif dan konsolidatif menjadi kunci dalam menangani pandemi.

Kelima, Jokowi menerangkan bahwa lembaga legislatif dan pemeriksa memberikan dukungan kepada pemerintah untuk cepat mengkonsolidasikan kekuatan fiskal.

 Bahkan TNI. Polri dan birokrasi dari tingkat nasional sampai desa terus mendisiplinkan protokol kesehatan, 3T, vaksinasi serta isolasi terpusat.

“Hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian. Manajemen lapangan dalam testing, tracing, treatment dan vaksinasi, telah mengasah kepemimpinan di semua level pemerintahan,” ujarnya.

Keenam, penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta mengalami peningkatan yang menggembirakan.

Jokowi menyebut, layanan kesehatan di banyak daerah bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukung.

Ketujuh, Kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus diselesaikan.

“Namun pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin merah-putih, dan juga oksigen untuk kesehatan,” ujar  Jokowi.

Kedelapan, Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional dan terus menggencarkan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal. (Rayful Mudassir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.