Sinyal Kuat Pemulihan Industri Properti dan Jasa Konstruksi

Kebutuhan pendanaan oleh kontraktor dan developer untuk membiayai proyek-proyek konstruksi terus naik. Perbankan masih menjadi salah satu sumber utama membiayai proyek oleh para kontraktor.

Dionisio Damara, Rika Anggraeni & Stefanus Arief Setiaji

13 Des 2021 - 13.21
A-
A+
Sinyal Kuat Pemulihan Industri Properti dan Jasa Konstruksi

Deretan hunian berdiri di perumahan di kawasan Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis, JAKARTA — Pendanaan bank kepada pengembang properti dan kontraktor terus meningkat, menandakan proses pemulihan yang terus terjadi di industri ini. Hal ini memberikan sinyal positif bagi kebangkitan industri properti dan jasa konstruksi secara umum.

Merujuk data survei harga properti residensial yang dirilis Bank Indonesia pada Oktober 2021, porsi pendanaan oleh bank kepada pengembang properti hingga kuartal III/2021 mencapai 22,24%, lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal III/2020 sebesar 22,17%.

Memasuki kuartal terakhir tahun ini, sejumlah bank terlihat menyalurkan pembiayaan skala besar kepada kontraktor dan developer. Kredit kepada kontraktor dan developer masuk kategori kredit konstruksi yang merupakan bagian dari pembiayaan sektor properti.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), misalnya menyepakati kerja sama pembiayaan senilai Rp2,45 triliun kepada PT Hutama Karya beserta mitra kontraktornya. Pembiayaan akan digunakan untuk pengembangan bisnis BUMN karya itu ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.