Sinyal Negatif Produksi Beras Asia, Menjalar ke Indonesia?

Sebagian besar beras dunia ditanam dan dikonsumsi di Asia, sehingga penting bagi stabilitas politik dan ekonomi di kawasan itu. Berbeda dengan lonjakan harga gandum dan jagung.

Asteria Desi Kartikasari

11 Jul 2022 - 16.49
A-
A+
Sinyal Negatif Produksi Beras Asia, Menjalar ke Indonesia?

Petani merontokan padi di Sindarasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Bisnis, JAKARTA— Produksi komoditas pangan, khususnya beras di sebagian negara produsen di Asia diproyeksi terancam lantaran biaya pupuk yang lebih tinggi pada saat permintaan meningkat. Kondisi ini menimbulkan potensi risiko terhadap ketahanan pangan dan upaya menahan inflasi.

Melansir Bloomberg, panen mungkin menurun di Thailand, eksportir beras terbesar kedua di dunia, karena kenaikan harga pupuk. Pusat Penelitian Kasikorn di Thailand mencatatkan rekor harga pupuk setelah invasi Rusia ke Ukraina adalah titik balik bagi petani di negara itu. Pemupukan yang lebih rendah akan memangkas produktivitas pada saat permintaan luar negeri meningkat.

Lainnya, China khawatir tentang dampak hama pada tanaman, sedangkan produksi India bergantung pada musim hujan yang baik. China, penanam padi terbesar, telah memperingatkan insiden hama dan penyakit yang lebih tinggi pada tanamannya tahun ini, dengan beberapa provinsi melaporkan peningkatan daerah yang terkena dampak hingga 10 persen.

Vietnam, eksportir beras utama, mengatakan biaya pengiriman dan ongkos produksi yang tinggi merupakan tantangan, bahkan ketika ekspor naik pada semester I/2022. Adapun sebagian besar beras dunia ditanam dan dikonsumsi di Asia, sehingga penting bagi stabilitas politik dan ekonomi di kawasan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Sinyal Negatif Produksi Beras Asia, Menjalar ke Indonesia?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.