Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini dapat mencapai 4,5% seiring dengan membaiknya perekonomian dan kembali percaya dirinya dunia usaha untuk menarik kredit dari bank.
Keyakinan itu tecermin dari angka sementara penyaluran kredit oleh industri perbankan yang mencapai 3,98% hingga awal Desember 2021. Sementara itu, permintaan kredit pada kuartal terakhir menunjukan tren peningkatan.
“Artinya, ini sudah bisa diduga bahwa year-to-date akan lebih tinggi lagi sampai dengan Desember dan kami perkirakan bisa sekitar 4,5%,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 yang berlangsung pada Rabu (15/12).
Dengan pertumbuhan hingga 3,98% pada awal Desember tahun ini, nilai kredit yang disalurkan jika dihitung dengan capaian pada Desember 2020 diperkirakan menyentuh Rp5.768,41 triliun sampai dengan akhir tahun ini.