Bisnis, JAKARTA — Tren pertumbuhan margin bunga bersih industri perbankan masih berlanjut hingga Mei 2023, mengindikasikan kondisi bisnis industri keuangan nasional relatif stabil, demikian pula aktivitas bisnis para debitur dan ekonomi nasional secara umum.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) industri perbankan mengalami tren pertumbuhan. Hingga Mei 2023, NIM bank secara umum tumbuh 12 basis poin (bps) secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menuturkan bahwa peningkatan tersebut terjadi karena fungsi intermediasi bank nasional menunjukkan laju positif.
"Perbankan Indonesia tetap resilien ditandai dengan fungsi intermediasi yang terjaga dan permodalan yang memadai di tengah pelemahan ekonomi mitra dagang utama, kebijakan hawkish yang masih akan dilanjutkan secara terbatas di negara maju, dan masih tingginya tensi geopolitik, serta kecenderungan penurunan harga komoditas utama penopang ekspor," jelas Mahendra pada Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Selasa (4/7/2023).