Bisnis, JAKARTA— Selain dampak El-Nino yang memudar, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mengalami penguatan.bagaimana prospek emiten CPO seperti PT Astra Agro Lestari (AALI) hingga PT Dharma Satya Nusantara (DSNG)?
Melansir DataIndonesia.id, harga kontrak CPO ditutup menguat pada perdagangan Kamis (29/2/2024) di bursa berjangka Malaysia. Kenaikan harga CPO tersebut juga mengikuti harga minyak saingannya. Meskipun, sementara saat ini pasar masih menunggu petunjuk dari konferensi industri besar yang bakal diadakan di Kuala Lumpur pekan depan.
Harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Maret 2024 ditutup naik 42 poin atau 1,05% dari sebelumnya RM3.983/ton ke level RM4.025/ton. Sedangkan untuk kontrak April 2024, harga CPO berjangka di Malaysia menguat 62 poin atau 1,57% dari RM3.956/ton ke level RM4.018/ton.
Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Mei 2024 lebih tinggi 63 poin atau 1,61% dari RM3.907/ton ke level RM3.970/ton. Di sisi lain, harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,66% dan kontrak minyak sawit menguat 1,08%. Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) diperdagangkan meningkat 0,15%.