Sinyal Redup Konversi Motor Listrik

Berdasarkan data terakhir dari Kementerian ESDM, jumlah pengajuan konversi motor listrik oleh masyarakat bahkan hanya mencapai 5.628 pemohon, dan itu juga sekitar 2.069 pemohon telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

Ibeth Nurbaiti

17 Sep 2023 - 15.53
A-
A+
Sinyal Redup Konversi Motor Listrik

Pekerja memasukkan baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). Kendati pemerintah telah menjanjikan insentif sebesar Rp7 juta per unit untuk konversi sepeda motor listrik sejak akhir Maret 2023 lalu, nyatanya minat masyarakat untuk ikut dalam program tersebut tidaklah banyak. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis, JAKARTA — Kian sepinya peminat program konversi motor konvensional berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik menjadi sinyal kuat bakal makin sulitnya bagi pemerintah untuk mencapai target 50.000 unit motor konversi hingga akhir tahun ini.

Kendati pemerintah telah menjanjikan insentif sebesar Rp7 juta per unit untuk konversi sepeda motor listrik sejak akhir Maret 2023 lalu, nyatanya minat masyarakat untuk ikut dalam program tersebut tidaklah banyak. 

Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah pengajuan konversi motor listrik oleh masyarakat bahkan hanya mencapai 5.628 pemohon, dan itu juga sekitar 2.069 pemohon telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

Baca juga: ESDM Berpeluang Naikkan Subsidi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.