Bisnis, JAKARTA— Klaim kesehatan industri asuransi jiwa terpantau naik lantaran naiknya inflasi biaya kesehatan.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat klaim kesehatan meningkat 25,9 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp16,41 triliun pada 2022. Jika dibandingkan dengan 2021, klaim kesehatan mencapai Rp13,04 triliun. Perinciannya kesehatan perorangan mencapai Rp10,41 triliun atau naik 46,1 persen dari Rp7,12 triliun.
Sementara kesehatan kumpulan naik 1,5 persen dari Rp5,91 triliun menjadi Rp6 triliun pada 2022. Di sisi lain, klaim meninggal dunia menurun 43,8 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp11,8 triliun pada 2022. Pada tahun sebelumnya klaim meninggal dunia mencapai Rp21,14 triliun.
Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fauzi Arfan membenarkan bahwa peningkatan klaim kesehatan naik signifikan pada 2022. Dia menyebutkan kondisi tersebut dipengaruhi oleh masyarakat yang banyak ke rumah sakit setelah pandemi Covid-19 mulai teratasi. Sebelumnya, yang masih cenderung takut untuk keluar rumah.