Skenario Kejar Target APBN 2023, Pemerintah Butuh Fleksibilitas

Pemerintah memilih untuk menghadapi tantangan tersebut. Satu yang diminta, fleksibilitas atau keluwesan dalam menjalankan ketentuan dalam APBN.

Saeno

26 Jul 2022 - 18.06
A-
A+
Skenario Kejar Target APBN 2023, Pemerintah Butuh Fleksibilitas

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20. Pemerintah membutuhkan fleksibilitas untuk mengejar target APBN 2023./Antara

Bisnis, JAKARTA – Tahun depan, defisit APBN ditargetkan kembalikan ke tingkat 3 persen. Meski banyak kalangan meragukan hal itu akan terkejar, pemerintah memilih untuk menghadapi tantangan tersebut. Satu yang diminta, fleksibilitas atau keluwesan dalam menjalankan ketentuan dalam APBN.

Pemerintah menginginkan adanya fleksibilitas dalam melaksanakan APBN 2023 tanpa melanggar perundang-undangan yang berlaku. 

"Tahun 2023 akan menjadi tahun pertama kita kembali ke Undang-undang di bidang keuangan negara yang murni," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Senin (25/7/2022). 

Saat memberikan sambutan dalam acara Konsultasi Publik RUU APBN Tahun Anggaran 2023, Isa menyebutkan selama 2020 hingga 2022, RUU APBN didesain berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2020. Kondisi tersebut menjadi semacam pengecualian untuk periode penanganan pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Skenario Kejar Target APBN 2023, Pemerintah Butuh Fleksibilitas

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.