SoftBank Group Hengkang, Masihkah Proyek IKN Terkembang?

Kini pemerintah punya pekerjaan rumah baru: segera mendapatkan donor yang bersedia membiayai pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Pekerjaan rumah itu semakin mendesak setelah SoftBank Group menyatakan mundur dari proyek pembangunan IKN.

Saeno

13 Mar 2022 - 21.31
A-
A+
SoftBank Group Hengkang, Masihkah Proyek IKN Terkembang?

Desain eksterior Istana Presiden IKN/Antara-@nyoman_nuarta

Bisnis, JAKARTA – Kepusingan baru boleh jadi sedang dihadapi pemerintah. Setelah dipusingkan oleh wabah Covid-19, lalu dampak perang Rusia-Ukraina, kini pemerintah punya pekerjaan rumah baru: segera mendapatkan donor yang bersedia membiayai pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Pekerjaan rumah itu semakin mendesak setelah SoftBank Group menyatakan mundur dari proyek pembangunan IKN.

Padahal jika komitmen SoftBank berlanjut, bisa jadi jadi proyek IKN menjadi lebih kompetitif mengingat ada dua sumber lain yang bisa dipanasi agar ikut menggelontorkan dananya. Keduanya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Uni Emirat Arab  Mohamed Bin Zayed dan bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

CEO SoftBank Masayoshi Son sempat didapuk sebagai dewan pengarah pembangunan ibu kota baru, bersanding dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. 

Harapannya, mereka bisa ikut aktif berinvestasi di ibu kota baru. Namun, pemerintah tampaknya tidak boleh terlalu yakin dan harus siap dengan segala kemungkinan perubahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

SoftBank Group Hengkang, Masihkah Proyek IKN Terkembang?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.