Selama bertahun-tahun, Apple telah mempertahankan posisinya sebagai perusahaan paling berharga di dunia, perusahaan pertama yang menyentuh valuasi hingga US$3 triliun. Produk-produk Apple, sebut saja, iPod, iPhone, iPad, Mac, AirPods, dan Apple Watch tidak pernah gagal menarik minat dari konsumen loyalnya.
Sebagai perusahaan terbesar dunia, Apple terbilang sukses membangun loyalitas konsumen mereka. Ini tak terlepas dari ekosistem yang telah dibangun sedemikian rupa hingga membuat konsumen enggan mengganti dengan produk non-Apple.
Bagaimana tidak, ekosistem yang kuat tersebut ‘memaksa’ pengguna menggunakan tidak hanya satu produk Apple saja, iPhone misalnya. Ini karena satu produk hanya bisa bekerja secara optimal jika digunakan dengan produk Apple lainnya.
Tingkat loyalitas ini dapat dilihat dari data Net Promoter Score (NPS), yang mencerminkan tingkat loyalitas dan kepuasan pelanggan terhadap suatu merek. Consumer Gauge mencatat, NPS Apple berada pada level 57 pada 2021. NPS menjadi indikator yang mengukur sejauh mana pelanggan merekomendasikan merek atau produk kepada orang lain, dengan skala -100 hingga 100.