Bergulirnya kembali kompetisi sepak bola nasional setelah terhenti oleh pandemi Covid-19 memunculkan dua bentuk respons dari saya sebagai penggemar olah raga kulit bundar.
Pertama, gembira. Dahaga akan tontonan sepak bola hilang. Selain itu, kompetisi kembali berjalan, sehingga sepak bola nasional tak lagi mati suri.
Kedua, kekhawatiran karena Liga 1 dan Liga 2 yang menjadi wadah kompetisi sepak bola profesional Indonesia diputuskan digelar tanpa penonton.
Keputusan itu disepakati perserta liga demi dapat memutar kompetisi dengan meminimalkan potensi penularan Covid-19.