ST008 Sudah Sepekan Dipasarkan, Bagaimana Penjualannya?

Pemerintah akan menutup masa penawaran sukuk tabungan seri ST008 pada 17 November mendatang. Itu berarti masih ada 10 hari lagi bagi investor membeli instrumen tersebut.

Lorenzo Anugrah Mahardhika

8 Nov 2021 - 14.08
A-
A+
ST008 Sudah Sepekan Dipasarkan, Bagaimana Penjualannya?

Sukuk ritel - Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah telah meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel berupa sukuk tabungan seri ST008. Selama sepekan terakhir, penjualan SBN ritel itu cukup moncer.

Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring pada Senin (8/11/2021) sekitar pukul 09.00, total penjualan ST008 telah menyentuh Rp3,7 triliun. Adapun kuota pemesanan pada mitra distribusi tersebut sudah tercatat Rp0 dari target Rp3,7 triliun.

Di sisi lain, pemerintah mematok jumlah pemesanan untuk penerbitan SBN ritel terakhir tahun ini sebesar Rp5 triliun. Itu berarti realisasi pemesanan ST008 sudah mencapai 74% dari target pemerintah.

Sementara itu, pemerintah masih membuka masa penawaran hingga 17 November 2021. Dengan kata lain, penawaran seri ST008 masih tersisa 10 hari.

 

 

Kupon yang ditetapkan untuk seri ST008 sebesar 4,80 persen yang bersifat mengambang atau floating with floor. Artinya besaran kupon ST008 akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) sebagai acuan.

Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 10 Desember 2021-10 Februari 2022 dengan kupon yang berlaku kupon sebesar 4,80 persen. Perinciannya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada saat penetapan sebesar 3,50 persen ditambah spread yang ditetapkan sebesar 130 bps.

Spread 130 bps ini akan tetap sebesar sampai dengan jatuh tempo, dan tingkat kupon minimal tidak akan berubah sampai dengan jatuh tempo. Tanggal pembayaran kupon ini akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Masyarakat tertarik berinvestasi pada instrumen ritel yang mempunyai tanggal jatuh tempo 10 November 2023 ini dapat mulai memesan dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp1 miliar. Proses pemesanan pembelian ST008 secara dari dilakukan melalui 4 tahap, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen atau konfimasi.

 

 

Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Jika berminat berinvestasi pada ST008, masyarakat dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 30 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan daring).

Mitra Distribusi tersebut terdiri dari yaitu Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga,  Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, dan Bank DBS Indonesia.

Adapula Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, dan Bank Negara Indonesia.

Selanjutnya, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, dan Bank UOB Indonesia.

Kemudian, Citibank, Standard Chartered Bank, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Muamalat. 

Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia juga menjadi mitra distribusi.

Selain itu, ada Bareksa Portal Investasi, Nusantara Sejahtera Investama, (FUNDtastic+), Star Mercato Capitale (Tanamduit), Investree Radhika Jaya, Lunaria Annua Teknologi (Koinworks), dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.