Stellantis, Factorial Energy Kembangkan Baterai Solid-State EV

Stellantis dan Factorial Energy berkolaborasi memajukan teknologi baterai solid-state traksi tegangan tinggi. Kemajuan Factorial didasarkan pada FEST, yang lebih aman daripada teknologi lithium-ion konvensional.

Fatkhul Maskur

3 Des 2021 - 19.41
A-
A+
Stellantis, Factorial Energy Kembangkan Baterai Solid-State EV

FEST (Factorial Electrolyte System Technology) memanfaatkan bahan elektrolit padat, yang memungkinkan kinerja sel yang aman dan andal dengan bahan katoda dan anoda berkapasitas tinggi. - Foto Stellantis

Bisnis, JAKARTA - Pabrikan otomotif berpacu mengembangkan baterai sebagai komponen utama produk kendaraan bermotornya. Di Paris, Stellantis dan Factorial Energy berkolaborasi memajukan teknologi baterai solid-state traksi tegangan tinggi.

Stellantis N.V. adalah pabrikan otomotif multinasional yang berbasis di Amsterdam, yang dibentuk oleh merger perusahaan Italia-Amerika, Fiat Chrysler Automobiles; dan perusahaan Prancis, Groupe PSA pada 2021.

Perjanjian kolaborasi antara Stellantis dan Factorial Energy juga mencakup investasi strategis dari Stellantis.

“Investasi kami di Factorial dan mitra baterai terkenal lainnya meningkatkan kecepatan dan kelincahan yang dibutuhkan untuk menyediakan teknologi mutakhir untuk portofolio kendaraan listrik kami,” kata CEO Stellantis Carlos Tavares, seperti dikutip dalam keterangan pers, Jumat (30/11/2021).

Tavares mengatakan inisiatif kolaborasi itu akan menghasilkan waktu yang lebih cepat ke pasar dan transisi yang lebih hemat biaya ke teknologi solid-state.

Factorial telah mengembangkan terobosan teknologi solid-state yang mengatasi masalah-masalah utama yang menghambat adopsi kendaraan listrik oleh konsumen dalam skala luas, yakni jangkauan mengemudi dan keselamatan.

“Merupakan kehormatan besar untuk bermitra dengan Stellantis, pemain mobilitas global terkemuka, yang memiliki beberapa merek mobil paling ikonik di dunia,” kata Siyu Huang, Co-founder dan CEO Factorial Energy. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk memajukan adopsi teknologi baterai solid-state kami yang bersih, efisien, dan aman ke pasar massal.”

Stellantis mengumumkan selama program EV Day pada Juli 2021, targetnya untuk memiliki teknologi baterai solid state kompetitif pertama yang diperkenalkan pada 2026.

Kemajuan Factorial didasarkan pada FEST (Factorial Electrolyte System Technology), yang memanfaatkan bahan elektrolit padat eksklusif yang memungkinkan kinerja sel yang aman dan andal dengan elektroda bertegangan tinggi dan berkapasitas tinggi dan telah diskalakan dalam sel 40Ah yang bekerja pada suhu kamar. 

FEST lebih aman daripada teknologi lithium-ion konvensional, memperluas jangkauan mengemudi, dan kompatibel dengan drop-in untuk integrasi yang mudah ke dalam infrastruktur manufaktur baterai lithium-ion yang ada.

Berbasis di Woburn, Massachusetts, Factorial Energy telah mengembangkan baterai solid-state terobosan yang menawarkan jangkauan 20%-50% lebih lama per pengisian daya, peningkatan keamanan, dan paritas biaya dengan baterai lithium-ion konvensional. 

FEST (Factorial Electrolyte System Technology) milik perusahaan memanfaatkan bahan elektrolit padat, yang memungkinkan kinerja sel yang aman dan andal dengan bahan katoda dan anoda berkapasitas tinggi.

Elektrolit FEST telah berhasil diskalakan dalam sel 40Ah, bekerja pada suhu kamar, dan dapat menggunakan sebagian besar peralatan manufaktur baterai lithium-ion yang ada. Perusahaan ini mengintegrasikan teknologinya dengan beberapa produsen mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.