Bisnis, JAKARTA - Rusia menangguhkan partisipasinya pada perjanjian ekspor biji-bijian dari Ukraina melalui Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative. Hal itu merupakan kemunduran bagi upaya menjauhkan krisis pangan dunia.
Kementerian Pertahanan Rusia beralasan dengan menuduh Ukraina melakukan serangan masif menggunakan drone di unit militernya di perairan Laut Hitam, Sevastopol, Krimea pada Sabtu (29/10/2022), seperti dikutip BBC.
Moskow mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan serangan teroris yang menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan perjanjian Black Sea Grain Initiative.
Mereka mengklaim ada 16 drone udara dan air hancur. Namun, hanya kapal penyapu ranjau yang mengalami kerusakan.